BELAJAR KARYA ILMIAH UNTUK PERLOMBAAN
- Menentukan tema atau memilih dari tema yang akan dan perlu diangkat
- Melakukan pengamatan
- Melakukan kajian (dapat dilakukan baik ilmu alam maupun ilmu social)
- Perbandingan obyektif dengan pengamatan dan kajian sumber lain
- Menyimpulkan dari pengamatan dan kajian
- Menulis dengan bahasa yang ditujukan kepada khalayak pembaca
- Melindungi hak intelektualitasnya dengan publikasi
- Sosialisasi
Dalam menulis karya ilmiah untuk perlombaan terkesan lebih menyenangkan, karena tema dan sub tema sudah ditentukan dari awal. Sehingga kita memiliki kesempatan untuk mepersiapkan pengamatan sebelum tanggal dateline pengumpulan karya. Cara efektif ini selain awalnya akan memaksa sahabat untuk berfikir, juga membantu sahabat untuk bisa disiplin dan istiqomah.
Kok bisa? Karena inilah sebenarnya kesibukan yang produktif, sahabat akan semakin banyak memberikan porsion waktu untuk belajar, membaca, mengamati, berdiskusi dan membagi prioritas waktu, apakah itu untuk kuliah, organisasi dan menggapai prestasi (Azeek..!).
Biasanya waktu yang diberikan oleh pihak penyelenggara perlombaan bisa berbulan-bulan. So, langkah awal yang tepat untuk memulai adalah membuat timeline (garis waktu). Misalnya, 1 minggu brainstorming ide yang akan diangkat melalui tema, 3 hari melakukan pengamatan, membagi porsi waktu dalam melakukan kajian dan analisis serta yang terakhir menulis karya ilmiah tersebut.
Selanjutnya, adapun contoh dalam memulai pembuatan karya ilmiah adalah (Johni Setiawan) :
- Tema : INDONESIA MERDEKA 72 TAHUN MAU KE MANA
- Pengamatan : INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA INDONESIA
- Kajian : DATA BPS, UN, WORLD BANK, IMF
- Perbandingan : NEGARA PESAING & MEKANISME PERSAINGANNYA
- Kesimpulan : POTENSI KEKUATAN INDONESIA & PERMASALAHNNYA
Dari contoh diatas kita bisa mengambil kesimpulan bahwa pentingnya menentukan focus konten isi karya ilmiah yang akan kita angkat melalui kerangka kerja yang jelas. Sehingga dalam pembuatan, sahabat bisa focus pada bagian-bagian apa saja dan poin-poin penting yang akan dimasukkan dalam karya ilmiah yang hendak ditulis. Penjelasannya sebagai berikut:
Tema (INDONESIA MERDEKA 72 TAHUN MAU KE MANA ) -> misalkan tema lomba
Pengamatan (INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA INDONESIA)-> setelah menelaah dan brainstorming, dilihat bahwa kemajuan suatu bangsa bisa diperhatikan dari IPM nya, sehingga patut dilihat bagaimana posisi IPM Indonesia saat ini dan bagaimana perkembangannya
Mengumpulkan data terkait dengan mengkaji data (DATA BPS, UN, WORLD BANK, IMF)-> data yang dibutuhkan dalam pengukuran dan untuk menentukan hasil adalah sumber-sumber yang menyediakan data indeks pembangunan manusia dari berbagai sumber yang terpercaya.
Pembandingan (NEGARA PESAING & MEKANISME PERSAINGANNYA)->
Diskusi yang disajikan dalam penelitian melalui perbandingan dengan Negara-negara lainnya untuk memperkuat hasil dan tela’ah berdasarkan kajian sumber lain sehingga bisa memperlihatkan value dan keunggulan gagasan dari karya ilmiah yg ditulis.
Kesimpulan (POTENSI KEKUATAN INDONESIA & PERMASALAHNNYA)-> setelah melakukan beberapa tahapan dari melakukan pengamatan, kajian, melihat perbandingan secara objektif dengan Negara lain dan diperkuat dengan kajian sumber lain. Sehingga focus yang dapat dicapai dalam menjawab permasalahan mengenai 72 tahun Indonesia merdeka ini adalah dengan melihat potensi kekuatan Indonesia dan permasalahan yang di hadapi.
Tentunya dalam menentukan masalah yang diangkat ini, sahabat bisa melihat dari sudut pandang pengamatan yang berbeda.
Setelah melakukan tahapan framework diatas, sahabat bisa langsung melakukan penyusunan penulisan karya Ilmiah berdasarkan sistematika yang sudah disyaratkan pada lomba.
Untuk melengkapi artikel diatas, kita akan tutup dengan beberapa tips dari silvana2 untuk memenangkan lomba karya ilmiah.