BELAJAR KARYA ILMIAH UNTUK PERLOMBAAN
Sudah banyak artikel atau tulisan yang membentangkan pengalaman para aktifis karya ilmiah. Mereka dengan seksama menjelaskan bagaimana kiat-kiat menulis dan memulai pembuatan karya ilmiah. Tidak jarang juga para pembaca termotivasi dan mengikuti, namun banyak juga yang masih malas dan bingung untuk memulai. Apa penyebabnya?
Action…Action….Action….
Kita tidak bisa menunggu hanya dengan menonton dan menjadi pengamat saja dalam membuat karya ilmiah. Karya ilmiah memang tingkatan tertinggi dalam stratifikasi ilmu, Why?, menurut Johny Setiawan, Workshop Scientific Writing (2017)1 menyebutkan:
- Karena dengan karya ilmiah dapat menentukan peradaban tingginya suatu bangsa. Melalui kreativitas dalam berpikir dan mampu menyalurkan pikiran dalam format yang sistematis. Bangsa tersebut memeiliki pemikiran jangka panjang untuk melestarikan peradabannya.
- Mencerminkan kualitas berpikir dan intelektualitas seseorang.
- Sarana untuk membangun/ mempersiapkan generasi berikutnya
Sehingga dalam hal ini sangat membutuhkan kesungguh-sungguhan untuk bisa istiqomah dalam memulai dan melaksanakannya. Beliau juga mengatakan bahwa Bangsa Indonesia lebih suka menonton dari pada membaca(apalagi menulis). Bahkan dalam pengamatannya, kebanyakan waktu habis digunakan untuk curhat di sosmed atau bahkan bertengkar berlarut-larut.
Maka dari itu, Yuk Kita tinggalkan kebiasaan yang demikian, karena Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang sangat kreatif dan kaya akan berbagai gagasan yang cemerlang.
Sebelumnya, Belajar Riset Yuk! (BRY!) dalam beberapa tulisan sudah memberikan berbagai tips dan contoh. Namun yang namanya Ilmu memang perlu terus diulang dan terus dikembangkan sehingga dapat menemukan metode yang pas dan bisa dipahami oleh pembaca.
Berikut Tim BRY dalam risetkita.id ingin membawa pembaca sekalian untuk memahami sekaligus melakukan action yang nyata dalam membuat karya ilmiah tersebut.
Tidak sedikit ketertarikan dalam karya ilmiah ini bermula dari lomba atau ajakan teman, bahkan ajakan dosen dalam membuat karya ilmiah ini. Namun apapun itu permulaannya, sahabat harus mau memulai dan mengambil langkah untuk ikut berpartisipasi dalam karya ilmiah ini. Seperti juga sebelumnya, saya memulai karya ilmiah ini dari ajakan salah seorang dosen di semester 3. Saya memahami bahwa belum ada satupun ilmu menulis yang cukup baik dalam memulai projek ini. Namun resiko dan tantangan ter -sebut bisa menjadi kekuatan memulai. Alhasil, semakin suka membaca, berdiskusi, mengamati penelitian lain dan muncul rasa ingin tahu terhadap ilmu-ilmu baru yang belum diketahui. Hingga akhirnya saya me-mutuskan untuk membuat roadmap (Peta perjalanan) untuk menggapai achievement (prestasi) dengan ikut berpartisipasi dalam perlombaan dan konferensi. Mulai dari tingkat local, Nasional dan Internasional (Lain kali akan kita kupas pengalamannya dalam satu segmen khususya, agar tulisan kali ini tetap stabil dan tidak melebar, heheh). Berikut ada beberapa langkah-langkah dalam menulis karya ilmiah dengan memanfaatkan perlombaan.
Menurut Johny Setiawan dalam presentasinya tersebut, ada beberapa langkah praktis yang bisa dilakukan dalam menulis karya Ilmiah